Tamperaknews.com -Jakarta – Persatuan Wartawan Nasrani (PEWARNA) Pengurus daerah DKI Jakarta kembali membagikan nasi box Sabtu 30/3/24. bagi pengguna jalan di jalan Latumeten, Grogol Jakarta Barat
Ketua umum Persatuan Wartawan Nasrani (PEWARNA) Indonesia Yusuf Mujiono mengatakan uluran tangan memberikan berupa makanan terhadap sesama di wilayah DKI Jakarta adalah bentuk kepedulian dan atensi terhadap sesama, hal tersebut akan sangat membantu berbuka puasa para pengguna jalan untuk tepat waktu di kota Jakarta sarat kemacetan.
“Berbagi rezeki dengan ikhlas adalah hal yang akan terus dipupuk setiap karakter pribadi PEWARNA di lingkungan masyarakat, sebagai bentuk rasa cinta kasih terhadap warga hal ini semoga mereka dapat merasakan aksi sosial tersebut, harapnya.
Program membagikan makanan buka puasa ini adalah bentuk kepedulian PEWARNA DKI yang didukung penuh oleh Pengurus Pusat, sebagai tindakan nyata dalam membangun kebersamaan sesama anak bangsa serta kerukunan beragama.
Sehingga uluran tangan untuk memberi perlu kita tingkatkan, selain sebagai wujud nyata kehadiran PEWARNA di tengah masyarakat, sekaligus bisa mengeratkan antar sesama anggota PEWARNA.
Tandasnya “Hal ini perlu terus kita jaga, tentu dengan saling memperhatikan bahkan dengan tindakan nyata, seperti program Pewarna Berbagi ini, wujud nyata karya Pewarna”, tandas Johan Sopaheluwakan Sekretaris daerah Pewarna DKI Jakarta yang selalu rajin turun ke lapangan ini.
Hadir saat giat Pewarna berbagi di hari keempat di Jakarta Barat Ketua Umum Yusuf Mujiono yang ikut membagikan nasi box, Sugiyanto, Elly Togatorop dan Anna Kezia dari pengurus pusat, Grespontoh dan Sihombing dari panitia hadir dari Tangerang, Johan Sopaheluwakan Sekda DKI, John Senduk bendahara DKI sekaligus ketua panitia, Fidris Jimson, Franky Lumbangaol, Hellen Siregar dan Suwidodo bidang kelembagaan.
Menarik dalam kegiatan memasuki hari keempat ini, di mana setelah turun untuk membagikan nasi, dilanjutkan ibadah di kediaman Franky Lumbangaol. Pembawa berita kebenaran oleh ibu Anna Kezia Departemen Pelmas dan kerohanian, dengan menegaskan tetap andalkan Tuhan dalam setiap masalah yang kita hadapi.
Namun demikian setiap kita juga dituntut tetap berusaha dan bekerja seperti perumpamaan semut yang selalu rajin bekerja.
Giat malam diakhiri dengan makan bersama.
Reporter : Suwidodo
