Tamperaknews.com – Jakarta – Polsek Kepulauan Seribu Selatan, Polres Kepulauan Seribu kembali melakukan langkah nyata dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya dengan melaksanakan kegiatan Patroli Perintis Presisi di Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, pada Rabu (09/10/2023).
Kegiatan patroli ini dilakukan dengan tujuan utama untuk mencegah dan mengatasi kenakalan remaja yang mungkin terjadi di wilayah tersebut. Tim patroli yang terdiri dari anggota Polsek Kepulauan Seribu Selatan turut serta dalam upaya membangun hubungan yang baik dengan masyarakat dan menjaga kualitas hidup bersama.
Selama patroli berlangsung, anggota kepolisian melakukan teguran dan pengingat secara humanis kepada anak-anak pelajar yang terlihat berkumpul atau nongkrong pada malam hari. Langkah ini diambil guna memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kedisiplinan dan keselamatan, serta mendorong terciptanya situasi yang aman dan tertib di wilayah tersebut.
Kapolsek Kepulauan Seribu Selatan AKP Rahmat Suryaman, mengungkapkan bahwa kegiatan patroli ini juga diarahkan untuk memberikan himbauan kepada anak remaja agar menjauhi aktivitas yang merugikan diri sendiri dan lingkungan sekitar.
“Kami ingin melindungi dan mendidik generasi muda agar tidak terjerumus dalam hal-hal negatif seperti perjudian, konsumsi minuman keras (miras), dan penyalahgunaan narkoba. Melalui pendekatan yang humanis, kami berharap pesan ini dapat diterima dengan baik oleh mereka,” kata Rahmat.
Himbauan ini memiliki tujuan penting dalam mendukung pembentukan karakter yang baik pada generasi muda Pulau Untung Jawa. Dengan adanya pengertian tentang dampak negatif dari aktivitas yang merugikan, diharapkan anak-anak remaja akan lebih bijak dalam mengambil keputusan dan memilih jalan yang positif untuk masa depan mereka.
Kegiatan Patroli Perintis Presisi ini merupakan bukti nyata komitmen Polsek Kepulauan Seribu Selatan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat, serta berperan aktif dalam pembentukan generasi penerus yang tangguh dan bertanggung jawab.
Reporter: Johan Sopaheluwakan