Tamperaknews.com – Jakarta Pusat, DKI Jakarta, 10 Desember 2024 – Suasana penuh sukacita dan haru mewarnai perayaan Natal Gabungan yang diadakan oleh Yayasan Duta Mina Esa dan GBI Holy Star pada Selasa, 10 Desember 2024, Pukul 14.00 WIB di Wisma Pondok Kasih, Jalan Tanah Tinggi I No. 17 D, Jakarta Pusat.
Perayaan ini dihadiri oleh jemaat Urban Legend yang termarjinalkan, menampilkan kolaborasi indah antara pelayanan gereja dan aksi sosial.
Acara yang meriah ini dimeriahkan oleh pujian-pujian Natal yang dipandu oleh Ev. Asny Gea. Kesaksian dari para ibu-ibu marjinal menyentuh hati para hadirin yang memenuhi hall lantai dua Wisma Pondok Kasih.
Antusiasme jemaat semakin bertambah ketika para pria marjinal, yang biasanya mengamen di jalanan, unjuk kebolehan vokal mereka. Suasana semakin khidmat dan penuh berkat.
Pdt. Herling Herman Kambey, Ketua Yayasan Duta Mina Esa, menekankan pentingnya kepedulian dan berbagi kasih, khususnya bagi mereka yang terpinggirkan.
Ia mengajak gereja-gereja, persekutuan lainnya, dan perusahaan-perusahaan untuk mengalokasikan dana CSR secara langsung kepada jemaat marjinal, agar bantuan benar-benar sampai kepada yang membutuhkan. Pdt. Kambey juga mengingatkan pentingnya pengawasan agar dana tersebut tidak disalahgunakan.
Pdt. Adeline Khoe, sebagai pembicara khusus, menyampaikan renungan berdasarkan 1 Korintus 13 tentang kasih. Beliau menekankan bahwa kasih merupakan dasar dari kehidupan dan pelayanan, dan bahwa kasih akan mendatangkan kuasa dan mukjizat Tuhan.
Doa penutup dipimpin oleh Pdt. Herling Kambey, dan kehadiran Roh Kudus terasa nyata melalui karunia penglihatan yang dialami oleh Ev. Herlina Ow dan Tetty Maryati.
Mereka melihat urapan Tuhan atas jemaat dan berkat melimpah bagi Pdt. Adeline Khoe, yang kemudian mengalir kepada jemaat dan pelayanan Duta Mina Esa.
Puncak acara adalah pembagian tas berisi makanan dan amplop kepada seluruh hadirin. Senyum bahagia terpancar dari wajah mereka, menandai berakhirnya perayaan Natal yang penuh makna dan kasih.
Acara ini menjadi bukti nyata bahwa Natal bukan hanya perayaan keagamaan, tetapi juga momentum untuk berbagi kasih dan kepedulian kepada sesama, terutama mereka yang membutuhkan.
Semoga perayaan Natal ini menginspirasi gereja-gereja dan lembaga lainnya untuk semakin aktif dalam melayani masyarakat yang termarjinalkan.
Reporter: Herling Kambey
