Tamperaknews.com -Muara Enim, Palembang – Pembangunan jembatan pipa Desa Tanjung Agung Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU) yang dibiayai APBD Kabupaten Muara Enim Tahun Anggaran (TA) 2023 terancam mangkrak karena hingga minggu pertama bulan Desember 2023 belum juga selesai bah – kan tidak terlihat aktivitas pengerjaan proyek di lokasi.
Kepala desa (Kades) Tanjung Agung, Yasir Mudin saat dikonfirmasi membenarkan sudah tidak ada lagi aktivitas pengerjaan pembangunan jembatan sejak beberapa pekan terakhir, bahkan sejumlah item material tampak ditinggalkan begitu saja oleh tukang di tempat penyimpanan.
“Kami tentunya sangat menyesalkan tidak adanya lagi aktivitas pekerjaan pembangunan jembatan padahal bangunan tersebut belum selesai dan belum bisa memberikan manfaat kepada masyarakat, terlebih lagi jalan menuju lokasi pembangunan jembatan rusak berat akibat dilalui alat berat,” ujarnya.
Yasir Mudin juga menyayangkan jika jembatan pipa Desa Tanjung Agung tidak dapat diselesaikan tahun ini, menurutnya jembatan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat untuk menyeberang dari Desa Tanjung Agung ke Matang Lawu.
Salah seorang warga Desa Tanjung Agung, Yansah (43) saat dimintai pendapatnya tidak banyak berkomentar, dirinya hanya menyampaikan bahwa jembatan pipa tersebut adalah akses satu-satunya bagi masyarakat untuk menuju ataghan (kawasan perkebunan) Matang Lawu.
“Dengan demikian, jika jembatan kami tidak diselesaikan tentunya akan menyulitkan akses transpirtasi kami, bahkan mungkin kami tidak bisa lagi rnengangkut hasil bumi dari kebun ke Desa atau sebaliknya kami tidak bisa membawa kebutuhan sehari-hari dari Desa ke kebun,” komentarnya.
Sebagaimana diketahui, pembangunan jembatan pipa Desa Tanjung Agung Kecamatan SDU senilai Rp 970.000.000 tersebut dikerjakan oleh
CV Banua Bangun Nusa yang beralamat di Perumahan Griya Palem Kencana No 157 Talang Kelapa Palembang.
Reporter: Zulhajeri