Tamperaknews.com – Jakarta – Bhabinkamtibmas Pulau Pari, Polres Kepulauan Seribu, Bripka Khohim Chovivi, melaksanakan kegiatan Jumat Keliling di Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan, Jumat (15/12/2023). Dalam kegiatan tersebut, Bripka Khohim mengajak tokoh agama dan warga setempat untuk bersama-sama meningkatkan keimanan dan ketaqwaan guna mendukung kelancaran dan kesuksesan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Dalam dialog yang hangat dan penuh kepedulian, Bripka Khohim Chovivi menekankan pentingnya menjauhi pengaruh informasi palsu (hoax) dan provokasi yang berbau SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan) serta paham radikalisme. Ia menggarisbawahi bahwa keimanan yang kokoh akan menjadi benteng bagi masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat mengganggu keamanan dan persatuan.
“Melalui kegiatan Jumat Keliling ini, kami ingin mendorong warga Pulau Pari untuk memperkuat keimanan dan ketaqwaan. Keadaan yang kondusif dan damai sangat diperlukan menjelang Pemilu 2024. Kita harus bijak dalam menyikapi informasi yang kita terima agar tidak terjebak dalam penyebaran berita bohong dan paham yang bisa merusak kebersamaan kita,” kata Bripka Khohim.
Dalam pertemuan tersebut, tokoh agama dan warga secara aktif terlibat dalam diskusi yang bertujuan untuk merangkul kebersamaan dalam menjaga stabilitas sosial dan politik di Pulau Pari. Mereka saling mengingatkan untuk senantiasa menjaga kedamaian dan menyebarkan nilai-nilai toleransi serta menghindari segala bentuk upaya yang dapat mengganggu kerukunan di masyarakat.
“Pesan kami kepada warga Pulau Pari adalah untuk tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang bisa memecah belah persatuan kita. Kita perlu bersatu padu, meningkatkan kerukunan, serta meneguhkan keimanan demi mewujudkan Pemilu yang damai dan sukses,” tambah Bripka Khohim Chovivi.
Kegiatan Jumat Keliling yang dilakukan oleh Bripka Khohim Chovivi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menggalang semangat bersama menuju Pemilu 2024 yang berjalan dengan aman, damai, serta penuh keberkahan bagi masyarakat Pulau Pari dan Kepulauan Seribu pada umumnya.
Reporter: Johan Sopaheluwakan