Tamperaknews.com – Bandung, Jawa Barat – Alumni Warga Binaan Lapas (AWBP) Kelas IIA Banceuy Bandung menggelar acara Natal dan pemberian penghargaan kepada pembina rohani Kristen di Lapas tersebut.
Acara yang berlangsung khidmat ini menjadi bukti nyata rasa syukur dan penghargaan AWBP kepada Rita Suzzane, pembina rohani yang telah setia melayani selama 24 tahun di Gereja Glory Efata Lapas Kelas IIA Banceuy Bandung.
Acara diawali dengan sambutan, pujian, dan kesaksian. Firman Tuhan yang dibawakan oleh Ev. David Yohanes diambil dari kitab Lukas 2:7, “dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.”
Pesan ini mengingatkan bahwa penolakan merupakan proses Tuhan dalam kehidupan manusia, dan mengajak setiap orang untuk tetap membuka hati bagi Tuhan.
Dalam sambutannya, Rita Suzzane mengungkapkan bahwa, *Pengalama sebagai pembina rohani di Lapas Banceuy telah mengajarkan saya tentang kasih Tuhan yang besar. Tuhan telah menanggung dosa kita, bukan hanya kalian saja, tetapi saya juga termasuk,” ujarnya.
“Saya sadar bahwa saya dan saudara berharga di mata Tuhan. Yang terpenting adalah kita semua percaya, maka Dia akan membuka jalan untuk kita semua.”
Agus, koordinator AWBP, menyampaikan bahwa acara ini merupakan ungkapan rasa cinta dan terima kasih kepada Rita Suzzane atas dedikasi dan kasih sayangnya kepada para warga binaan selama masa hukuman.
Sebagai bentuk penghargaan, AWBP memberikan plakat kepada Rita Suzzane.
Acara diakhiri dengan ucapan terima kasih kepada tim pelayanan AWBP dan sesi foto bersama, yang menjadi momen yang tak terlupakan bagi semua yang hadir.
Reporter: Johanes P