Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI August Hamonangan Soroti Masalah Kesehatan Mental Milenial dalam Fungsi Pengawasan Pemprov DKI Jakarta

banner 120x600
banner 468x60

Tamperaknews.com – Jakarta Timur, DKI Jakarta – Anggota DPRD DKI Jakarta, August Hamonangan, SH, MH, menegaskan pentingnya pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi (tupoksi) serta program kerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, khususnya terkait kesehatan mental generasi milenial. Pernyataan tersebut disampaikan dalam wawancara di Jalan Dewi Sartika, Senin (9/12/2024), menyusul viralnya kasus tragis seorang anak yang tega membunuh ayah dan neneknya di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

banner 325x300

Menurut August, kasus tersebut menunjukkan adanya celah dalam pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) pemerintah terkait kesehatan mental anak muda. “Apakah program Renstra sudah optimal dijalankan? Jika ya, mengapa kasus seperti ini masih bisa terjadi?” ungkapnya.

Sebagai anggota DPRD, August menegaskan komitmennya untuk menggali lebih dalam langkah-langkah yang telah diambil oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan dalam menangani krisis kesehatan mental di kalangan generasi muda.

Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara Pemprov DKI, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan peran orang tua. “Kolaborasi ini harus diperkuat untuk memberikan solusi konkret. Sudahkah peran mereka benar-benar diakui dan dimanfaatkan untuk mencegah tragedi semacam ini?” tambahnya.

Kasus di Blok B6, RT 008/RW 006 Perumahan Bona Indah, di mana seorang remaja berinisial A menghabisi nyawa ayah dan neneknya, menimbulkan keprihatinan luas. Insiden tersebut menjadi cerminan serius tentang pentingnya menangani persoalan kesehatan mental di ibu kota secara komprehensif.

Melalui fungsi pengawasan DPRD, August menegaskan akan terus mendorong transparansi dan evaluasi atas pelaksanaan program kerja Pemprov DKI Jakarta. “Kita tidak bisa terus-menerus bereaksi setelah ada kasus seperti ini. Langkah pencegahan yang komprehensif dan berkelanjutan harus menjadi prioritas,” tegasnya.

August berharap kejadian ini menjadi momentum bagi semua pihak untuk lebih peduli terhadap kondisi psikologis anak muda. Ia menekankan perlunya menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan mental generasi muda secara sehat dan positif.

Reporter: Suwidodo (Sumber: Tamperaknews.com) 

 

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *